RESERSE | POLSEK KRAMATMULYA

Setelah Sejumlah warga di Desa Cikaso, Kec. Kramatmulya, Kab.Kuningan, sempat geger setelah ditemukan seorang pemuda tersangkut pada batu di Sungai Cikaso dalam kondisi sudah tak bernyawa, Jumat (12/11). Akhirnya Polsek kramatmulya berhasil mengungkap kasus pembunuhan tersebut dalam waktu 20 hari sejak mayat di temukan.

Pelaku ternyata teman korban sendiri, saat ini pelaku yang berjumlah 6 orang tersebut sedang menjalani pemeriksaan intensif di polres kuningan. AKBP Dra. Yoyoh melalui kapolsek kramatmulya AKP Lalu Wira Sutriana K mengatakan bahwa ” setelah terungkap nya kasus tersebut maka untuk memudahkan koordinasi dengan instansi terkait mengingat ada di antara tersangka yang dibawah umur maka untuk penyidikan di tangani langsung oleh polres kuningan”.

Sebelumnya Korban yang diketahui bernama Nono Sutarno (14) penduduk Kramatmulya itu, ditemukan warga Cikaso di pinggir sungai. Warga setempat ada yang menduga, Nono merupakan korban pembunuhan karena menderita luka-luka yang mencurigakan. Pada hari itu juga, petugas dari Polsek setempat langsung membawa korban ke RSUD 45 Kuningan guna pemeriksaan lebih lanjut.

Direktur RSUD ’45 Kuningan, dr.H. Afif Kosasih, menyebutkan kepada “PRLM”, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban menderita luka-luka di bagian belakang kepala sekitar 15 cm, di dahi 5 cm dan di alis mata kiri sepanjang 5 cm. Luka korban, seperti terkena benda tajam sehingga diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Kuningan Ajun Komisaris Besar Hj.Yoyoh Indayah yang disampaikan Kepala Satreskrim, Ajun Komisaris Sobirin, Jumat (12/11), menjelaskan, ditemukannya mayat Nono di sungai menjadi perhatian pihak kepolisian. Apakah Nono merupakan korban pembunuhan atau akibat kecelakaan karena terpeleset, masih dalam penyelidikan.

“Kami juga sudah meminta izin kepada orangtua dan keluarganya agar dilakukan otopsi, sehingga akan diketahui secara pasti faktor penyebabnya,” kata Sobirin.